Selasa, 24 Juni 2014

Cerita Bersambung Blogger - NINA : Hati yang Berderak

Pas dapet tawaran estafet Cerita Bersambung Blogger dari Fitri, aku niat banget mengajukan diri. Ternyata eternyata, riweuh sama urusan raport, kenaikan kelas, perpisahan, sampe aku ambruk. Dan.. cerita bersambung ini belum kunjung aku sentuh. Hingga kemudian, Mas Adi Pradana bertindak sebagai debt kolektor cerbung, dan menagih lanjutannya kepadaku.. wkwkwk..

Seneng sih dapet timpukan macam begini. Jadinya, mau nggak mau blogku keisi.. haha.. ketauan malesnya. Tapi bukan males sembarang males lho.. maklumlah, ini Upik Abu masih beloom aja berubah menjadi Cinderella.. makanya rempong muluu.. :P

Kembali ke tema timpukan kali ini: Cerita Bersambung Blogger, ini nih syarat dan ketentuannya:


  1. Meneruskan cerita bersambung dari blogger sebelumnya dengan panjang cerita minimal 100 kata (Lanjutan cerita bebas baik dari segi plot dan alur cerita, dll);
  2. Point of view atau sudut pandang cerita menggunakan sudut pandang orang pertama, seolah-olah penulis/pembaca menjadi tokoh utama di dalam cerita;
  3. Berikan Judul artikel cerita dengan format, Cerita Bersambung Blogger : Judul Cerita;
  4. Pada akhir cerita cantumkan cerita sebelumnya  dengan format, Cerita Sebelumnya : Judul cerita oleh Nama Blogger dan sertakan pula link judul cerita ke artikel cerita dan nama blogger ke URL Blog;
  5. Setelah selesai menulis cerita, pilih satu teman blogger untuk meneruskan cerita selanjutnya dan beri link URL blog temanmu;
Yuk, bikin cerita ini lebih berwarna. Jangan berhenti di kamu ya…


*****


NINA : Hati yang Berderak

Tuhan! Mengapa Kau kirimkan dia kembali ke hadapanku? Mengapa Arya yang pingsan harus ditemukan Pak Bahri dan ditolongnya dengan dibawa kemari?

Mataku mengabut. Pikiranku limbung. Skenario apalagi ini? Mengapa babak demi babak yang kulalui serupa konflik-konflik tak berkesudahan?

Arya. Nama itu memenuhi ruang hatiku, saat SMA. Betapa aku mengharap untaian kata cinta meluncur dari bibirnya. Aku merasa tak bertepuk sebelah tangan, karena sinyal merah jambu kerap kutangkap dari sikapnya. Tapi entah kenapa, ia tak kunjung menyatakan cintanya kepadaku. Lalu kuputuskan menutup rapat pintu hatiku untuknya. Aku tak ingin menjadi si pungguk, berkepanjangan.

Hingga kemudian datanglah pemuda itu. Ia menjungkirbalikkan semuanya. Hatiku lumer oleh guyuran cinta dan perhatiannya. Aku tertawan. Kami menikah, meski untuk itu aku harus menentang keluargaku. Tapi aku rela, demi hidup bersamanya.

Hatiku membuncah ketika bersemayam dalam rahimku, buah cinta kami. Namun bahagiaku remuk, memorakporandakan segala. Ternyata dia tak lebih dari bajingan tengik. Ditinggalkannya aku yang tengah mengandung benihnya, demi perempuan laknat itu.

Perasaan terpuruk melumat hidupku. Janinku tak bisa bertahan. Purnalah penderitaanku. Ditambah dengan ketidakpedulian keluargaku, semakin terlunta-luntalah hidupku.

Dan di sinilah aku, mengais rupiah di rumah makan Pak Bahri. Lalu kini, datanglah ia. Cinta laluku. Membawa rindu masa silam. Tidak! Aku tidak boleh terhanyut. Aku harus...  (bersambung)

*****

Cerita sebelumnya : Penasaran by Fitri Gita Cinta

Cerita selanjutnya : Anne Adzkia

Happy blogging, happy writing.. :) 

7 komentar:

  1. What.... Episode ini bercerita dari sudut pandang NINA. Boleh... Boleh... :D Dimana arya... Dimana arya... Ah, nunggu episode selanjutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas Adi, aku pake sudut pandang Nina, karena aku sering gagal kalo pake sudut pandang laki-laki, sering masih terasa feminin gitu.. hehe..

      Hapus
  2. mesti baca sebelumnya ya mak brarti..mau ikutan, kayaknya seru....hehee
    sila berkunjung ke blog saya mak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mak Farial, ini seru dan gak susah2 amat karena cuma 100 kata.. hehe..
      Ok, nanti saya mampir ke blognya.. :)

      Hapus
  3. wahseru ceritanya, tp cerita sebelumnya di mana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cerita sebelumnya pasti ada link-nya di setiap akhir tulisan.. sila ditelusuri.. :)

      Hapus
  4. walaupun bacanya nggak urutan, tapi dapet bgt seru nya sambil blogwalking hihiii... penasaran baca lanjutannya..

    MAmpir ke rumah ku juga yah Mba

    BalasHapus