Jumat, 09 September 2016

Pemuda Harapan Bangsa

Kalau sekarang aku ngelihat anak-anak muda yang aktif berorganisasi, pinter bicara di hadapan publik, terampil meng-organise event-event, mumpuni dalam lomba-lomba, fasih dalam ajang debat, apalagi kalau cas-cis-cus in English.. wah, rasanya bener-bener pingin kembali ke masa lalu. Pingin banget aku menjadi bagian dari mereka. Duh, aku dulu ke mana aja, ya..? Padahal rasa-rasanya sih aku punya potensi ke arah sana, tapi sayangnya nggak tereksplor. Huft.. sudahlah, hidup dimulai saja dari sekarang.

Rasa kagumku sama anak-anak muda yang aku sebutin itu pasti langsung muncul saat melihat kiprah mereka. Otomatically gitu deh. Sambil terkagum-kagum, aku juga bahagia melihat generasi muda yang keren banget macam itu. Bukannya sok tua.. emang udah tua.. hahaa.. eits! enggaklah, I'm still young, meski bilangan usia terus merambat naik.. :P

Selain itu, selalu juga terlangitkan berjuta harap agar anakku seperti mereka. Anak-anakku, Ghulam, Zidan, Nadia, Salman, mengisi hidupnya, masa mudanya dengan beragam hal yang positif dan mendorongnya untuk berkembang menjadi pemuda muslim yang cerdas dan berkualitas. Semoga.. semoga.. semoga..

Nah, ketika sekarang aku menjadi wakasek bidang kesiswaan, aku semangat pingin mengikutsertakan anak-anak Adzkia dalam lomba-lomba, agar mereka terasah potensi dan pengalamannya. Soal menang atau kalah, urusan belakang lah. Nothing to loose.

Belum lama ini datanglah surat undangan untuk mengikuti lomba dari SMA Al-Bayan, Cibadak, Sukabumi. Itu boarding school khusus ikhwan yang aku dengar prestasinya berderet-deret. Karena penyelenggaranya sekolah tepercaya, maka aku antusias mendaftarkan anak-anak Adzkia buat ikutan lomba di sana. Nggak semua matalomba ikut sih, cuma MHQ sama nasyid aja.

Sebelum hari 'H', seperti biasanya sebuah event lomba, ada technical meetingnya dulu dong. Aku pun datang ke sana. Lokasinya agak masuk ke perkampungan gitu deh. Biasa lah ya.. pesantren/boarding school letaknya jauh dari keramaian. Kayak Lazuardi, sekolah anakku dulu.

Begitu memasuki gerbang, berjejer anak-anak SMA nya menyambut. Mereka menunaikan 5S.. senyum, sapa, salam, sopan, santun. Dari wajah-wajahnya terpancar aura positif. Enak banget ngelihatnya.

Saat aku turun dari motor, mereka sigap menunjukkan aula tempat technical meeting. Dengan ramah pula mereka mengantarkan aku. Dalam gedung aula, acara baru dimulai. Aku menyimak satu demi acara. Melihat cara anak-anak muda itu bicara. Ketua pelaksana, penanggung jawab acara, dan jajaran panitia lainnya, terampil berbicara di depan umum. Nggak semua sih, tapi yang dah bisaan itu, bagus banget. Suka ngelihatnya. Duh.. semoga anakku juga bisa kayak gitu.

Sampai akhir acara, aku merasa nyaman berada di sana. Rasa optimisme memenuhi dada. Kalaulah para pemuda kita seperti itu kebanyakannya, maka amanlah negeri ini di masa datang. Dan besar harapanku juga, mereka kelak ketika berada di dunia nyata, di tengah-tengah masyarakat, tetap menjunjung tinggi idealisme yang mereka anut sekarang.

Yuk, para guru dan orangtua, sebagai pendidik generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan negeri, mari kita kawal dan beri ruang untuk anak-anak berpikir kreatif, mandiri, juga bertanggung jawab. Semoga bertumbuhlah di tengah kita, para pemuda harapan bangsa, yang membawa perubahan menuju Indonesia yang hebat dan bermartabat.

gambar diambil dari sini





6 komentar:

  1. ya, aku selalu mengikutkan anak-anak didikku untuk berlomba agar mereka percaya diri dan bisa menambah pengalaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Mbak Tira.. soal menang atau kalah, itu perkara lain ya..
      yang penting kepercayaan dirinya terasah dan jam terbangnya bertambah

      Hapus
  2. Iya Mbak, apalagi kalau lihat anak-anak muda yang kreatif, punya banyak ide bagus memajukan bangsa, banggaaaa banget ya rasanya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bangga campur kagum.. daan.. ada sedikit iri.. dulu nggak sempet kayak gitu pas lagi jaman muda.. hehe..

      Hapus
  3. Iya Mbak, apalagi kalau lihat anak-anak muda yang kreatif, punya banyak ide bagus memajukan bangsa, banggaaaa banget ya rasanya. :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus