Jumat, 29 Juni 2012

Bermula Dari Mimpi

Saya ibu rumah tangga dengan empat anak. Bisa dibayangkan bukan betapa repotnya mengurus empat anak dengan berbagai pekerjaan domestik lain? Rasanya waktu yang saya miliki perlu lebih dari duapuluh empat jam. Masing-masing anak minta perhatian. Saling berebut minta didengarkan. Sepanjang hari riuh oleh cerita dan celoteh mereka. Yang satu belum selesai bicara, satunya lagi sudah tak sabar menyerobot.



Itu soal kebiasaan bercerita. Lain perkara menyangkut mainan. Saya sengaja tidak membelikan mereka masing-masing, jenis mainan yang sama. Tapi mainan beragam dengan jumlah satu-satu. Maksudnya agar mereka terbiasa berbagi. Tapi kenapa ya, sebuah mainan yang sedari tadi tergolek tak ada yang mencolek, ketika satu orang memainkannya, lha kok yang lain jadi ketularan ingin juga? Hmm.. sibuklah saya memberi pengertian dan mengalihkan perhatian salah seorang dari mereka agar memainkan mainan yang lain.

Belum lagi soal selera makan. Kalau sedang datang maunya, semua kompak mengajukan menu masakan favorit masing-masing, yang berlainan satu sama lain. Alamak..

Dengan aktivitas emak-emak macam saya ini,manalah ada waktu untuk menambah wawasan, mengikuti perkembangan jaman, di luar rumah? Itu harus saya lakukan di dalam rumah. Nonton TV? Hanya ada satu, di ruang keluarga, channelnya pun sudah dikuasai anak-anak. Membaca koran atau majalah? Saya tidak punya, karena untuk berlangganan, anggarannya sudah tersedot keperluan rumah tangga dan biaya sekolah anak-anak. Membuka internet? Waduh.. kami cuma punya satu komputer, yang pemakaiannya antri dengan keempat anak plus suami. Internetan menggunakan handphone? Tidak bisa juga. Karena handphone saya amat bersahaja, hanya bisa nelpon dan sms-an.

Oh ya, bicara soal handphone, saya sangat setia sama Nokia. Sejak jaman dudul, lebih dari sepuluh tahun lalu, handphone Nokia-lah pilihan saya. Nokia memang handphone paling awet sedunia. Jatuh berkali-kali bahkan terbanting juga pernah, dia tetap berjaya. Saya pun semakin sayang dan tidak gonta-ganti handphone. Di samping memang anggaran untuk membeli handphone baru, selalu tergeser oleh kebutuhan lain yang lebih primer.


 
Lama-lama saya berpikir juga. Sampai kapan akan bertahan, tidak berpaling ke lain hati.. eh, ke lain handphone? Jaman terus bergerak. Segala informasi di era globalisasi ini terus menyerbu tak terbendung. Saya mulai iri melihat teman-teman sesama emak yang asyik berselancar di dunia maya, yang konon memberikan banyak pengetahuan. Duh, inginnya saya menjadi pintar seperti para emak itu. Tapi kok, kerap saya lihat mereka bermuka kecut ditambah omelan di mulut? Mereka bilang, "Huu.. lemot nih!" atau "Ya ampuun.. pulsaku terampok!"

Wah.. saya ingin membuka wawasan dan bertambah pintar, tapi tetap bermuka manis dan kondisi dompet aman terkendali, bagaimana caranya? Saya mulai bermimpi, suatu saat punya handphone baru (tetap Nokia) dengan fitur yang keren. Ia menjadikan saya emak yang pintar dengan aneka informasi dan pengetahuan yang tersaji di dalamnya. Lalu saya bisa asyik menelpon, tanpa rasa was-was akan pulsa yang terkikis habis dalam waktu singkat.

Seiring putaran waktu yang setia menggugurkan detik demi detiknya, saya pun setia memelihara mimpi itu. Sedikit demi sedikit rupiah saya kumpulkan, meski saya belum tahu, akan menggantikan handphone lama dengan model yang seperti apa.

Sampai suatu ketika, mata saya terbelalak. Saya terperanjat. Duhai, benarkah ini terjadi? Saya menyimak seksama cerita dari seorang teman. Ia mengabarkan tentang "Paket bundling Indosat Mobile dan Nokia berisi Kartu Indosat Mobile dan handset Nokia kini hadir untuk para Wanita Indonesia dengan benefit GRATIS paket Hebat Keluarga Selama 30 hari dan Layanan Info Wanita". Amboi.. tampaknya mimpi tak lama lagi mewujud nyata. Rasanya benar-benar pas. Saya fanatik Nokia dan pengguna setia nomor Indosat sejak pertama kali memiliki handphone. Tidakkah ini jodoh yang klop, teman?

Betapa beruntungnya emak macam saya ini yang memilih paket tersebut. Ada Paket Hebat Keluarga GRATIS selama 30 hari yang memberi fasilitas untuk menelpon ke-4 nomor Indosat lain selama jam 00.00 - 17.00 dan mendapatkan tambahan masa aktif kartu setiap registrasi layanan. Keempat nomor itu didaftarkan terlebih dahulu. Wow.. saya bisa menelpon kakak dan sahabat, anak-anak menelpon kakek dan neneknya, dengan bebas dan tenang. Menyenangkan sekali. Lucky me, mereka itu juga pengguna Indosat, provider yang keren dan nggak bikin bangkrut.

Selain itu, yang hebat lainnya adalah Layanan Info Wanita GRATIS selama 12 bulan. Bukankah ini yang sungguh saya butuhkan? Yes! saya bisa mendapatkan layanan sms yang berisikan informasi dan tips menarik seputar pengembangan pribadi, kesehatan, anak & keluarga hingga pengelolaan keuangan.

Masih ada lagi. Tersedia pula fasilitas BERSOSIALISASI DENGAN I-CHAT. Yaitu chatting berbasis SMS Text tanpa download aplikasi dengan fitur Ruang Rumpi (rubrik) seperti: Tanya Ustadz, Kesehatan Ibu dan Anak, Psikologi Anak, dsb. Biayanya Rp.110 untuk setiap transaksi kirim dan terima pada ruang chatting. Gimana nggak pintar, coba?

Ternyata tidak sia-sia saya menjaga dan memercayai mimpi yang selalu hadir dalam benak. Menjadi emak pintar bukan hal yang sulit, asal punya ponsel pintar pula. Tidak salah lagi, itu adalah Nokia Asha 202 yang menjadi ponselnya paket bundling Indosat, dengan keunggulan kompletnya ada di sini.

So, jangan abaikan mimpimu, teman!



“Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes “Ponsel Pintar untuk Perempuan Indonesia” yang diselenggarakan oleh EmakBlogger

5 komentar:

  1. mampiiiiir ke blognya... memenuhi janji yang kuucapkan diimuka :) mbak Linda niy malah yg belum pernah meninggalkan jejak sekali pun ke blog aku. aku dah pernah sebelumnya meninggalkan jejak disini. *halaah apa ya ini jd ngaco :P*

    wah ternyata nokia punya mbak Linda jauh lebih dari jadul daripada nokiaku... hihihi...
    good luck ya mbak kontesnya... ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha.. Ichaaaa.. aku dah mampir di tulisan yg foto Nadine ituu..

      Thanx yaa.. doanya.. wish me luck deh.. :)

      Oh ya, jangan kapok yaa.. ditunggu terus kunjungannya.. ^^

      Hapus
  2. Terimakasih sudah ikut berpartisipasi di kontes menulis KEB. Sudah dibaca, good luck ya ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 makasiih juga yaa.. dah bikin event lomba ini.

      Hapus
  3. mbak Linda..meninggalkan jejak aah...hehe...moga menang yah tulisannya sederhana khas emak2 dan mengena...

    BalasHapus