Rabu, 20 Juni 2012

Pinta Ibu

Seorang Ibu
Termenung
Menatap si kecilnya yang lucu
Yang riuh berceloteh
Yang lincah bersenda
Yang ramai bercerita
Menggemaskan
Menyenangkan

Terbersit cita
Terlintas asa
Semoga besar kelak
Menenteramkan hati
Membahagiakan jiwa
Bukannya cakap membantah
Bukannya pandai membangkang

Seorang Ibu
Tertunduk
Takzim bersujud
Melangitkan doa
Semoga segala harap
Mewujud nyata

1 komentar:

  1. Maaf mah, teteh tak pernah seperti yg mamah impikan di puisi ini. Maaf teteh tidak bisa menahan diri. maaf teteh tak mengendalikan diri.
    maaf untuk segala yg teteh perbuat.

    BalasHapus