Judul
Buku : Nathan : Mimpi Merah Muda
Penulis : Ary Nilandari
Penerbit : Tiga Ananda (creative imprint of Tiga
Serangkai)
Terbit : Cetakan I, Februari 2012
Tebal
Buku : 165 halaman
ISBN : 978-979-084-583-1
Jika
Dora Emon punya pintu ajaib yang bisa mengantar masuk ke negeri mana saja, maka
Nathan punya kemampuan bisa masuk ke mimpi siapa saja. Mimpi itu seperti gelembung sabun. Ketika sedang tidur dan bermimpi,
Nathan berada di dalam gelembungnya sendiri. Saat itulah, ia bisa melihat
gelembung-gelembung mimpi orang lain. Nathan bisa mendekati salah satu
gelembung mimpi itu dan masuk ke dalamnya (halaman 13).
Anak-anak
memiliki daya imajinasi dan fantasi yang khas, sesuai dunianya. Orang dewasa
tidak pantas menghakiminya dengan menyebut kesenangan itu sebagai sesuatu yang
berbahaya atau sia-sia. Maka, memperoleh kesempatan untuk berfantasi dan
berimajinasi merupakan hak setiap anak. Mereka membutuhkannya demi eksplorasi
kemampuan diri dalam ragam kecerdasan yang majemuk. Ary Nilandari, membidik
tepat point ini. Karyanya yang dituangkan dalam serial Nathan, amat kaya dengan
unsur fantasi yang mengasyikkan.
Nathan:
Mimpi Merah Muda, adalah judul kedua, dari rencana Trilogi Nathan. Pada buku
kedua ini, Nathan sudah mulai bisa menerima takdirnya sebagai penjelajah mimpi.
Bahkan Nathan memetik kebaikan dari kemampuan ajaibnya ini. Nathan pernah memasuki mimpi teman-teman
yang sedang menghadapi masalah. Mereka bercerita kepada Nathan dalam mimpi.
Kadang Nathan memberikan saran, kadang hanya mendengarkan. Teman-teman pun
terbantu menyelesaikan masalah mereka (halaman 20).
Pesan-pesan
moral dalam buku ini menyusup halus, jauh dari kesan menggurui. Pun nilai-nilai
Islam yang tampak, semisal tentang sholat. Ary Nilandari memang selalu menyisipkannya, seperti pada novel fantasi
anak-nya yang lain, yaitu: “Lorong Seratus Hari” dan “Gua Seribu Mata”
(Talikata, 2011).
Dalam
petualangannya kali ini, Nathan mengalami mimpi buruk dari mimpinya sendiri.
Tentang anak lelaki sebayanya yang dijatuhkan Kuda Bengis. Ternyata memang ada
dua anak yang mengalami koma setelah jatuh dari kuda. Apa yang terjadi pada
kedua anak itu? Berhasilkah Nathan memasuki mimpi mereka untuk menolong
keduanya dari koma? Lalu mengapa mimpinya kemudian bernuansa merah muda?
Tak
hanya petualangan seru, buku ini pun menyuguhkan pengetahuan yang tak jauh dari
unsur fantasi. Ada wacana Dunia Mimpi yang memiliki lapis pertama dan lapis
kedua, ada Isio-si makhluk Dunia Mimpi, ada pula informasi tentang kepercayaan
masyarakat tradisional Hawaii dalam hal mimpi. Hadir juga ide-ide unik, seperti
nama-nama tokoh yang unik, dan ada gerakan unik yaitu: gerakan merah muda.
Sayangnya,
pemilihan usia Nathan terlalu muda. Untuk anak kelas 1 SD, terlalu dini
memiliki sikap dewasa seperti yang ditunjukkan Nathan. Tetapi mungkin penulis
memiliki pandangan lain. Bahwa anak-anak jangan terlalu dianggap sebagai anak
kecil. Mereka sebetulnya mampu mencerna hal-hal hebat. Maka, buku ini tidak hanya layak direkomendasikan
untuk anak-anak, namun disarankan juga dibaca orang dewasa, agar memahami dunia
anak dengan imajinasinya yang kaya dan kemampuan pengembangan kepribadiannya
yang baik.
#Resensi ini diikutsertakan dalam Lomba Resensi yang diselenggarakan oleh:
Forum Penulis Bacaan Anak, memperingati Milad-nya yang ke-3
reseup pisan buku cerita tentang nathan, abi gaduh oge Mah. eh aya lomba nya? wah jarang aktif di facebook :(
BalasHapusMuhun.. Nathan keren ya. Teu sabar ngantos buku ke-3.
HapusBtw, Rian kamana wae? jarang aktif di fb
Seru juga buku ini. Karena jadi ingat Aiko yang selalu heboh tiap pagi. "Ummi, aku mimpi ketemu sm macan ... Ummi, tadi aku mimpi Ummi punya dede' lagi di perut itu... dll dsb".
BalasHapusBuku yang menarik! Resensinya membuat kita pengen beli bukuna ^^
Moga menang mbak ^^
Makasiih doanya..
HapusAnak2 memang seru ya.. dan ternyata dari mimpi, bisa diolah jadi buku fantasi yg asyik..
kok malah aku ya yang tertarik bacanya. wkakakaka. secara kalau untuk anak-anakku aku masih belum memberikan cerita-cerita fantasi.
BalasHapusYa udah Mamanya dulu aja yg baca.. anak2mu kan msh kecil, nanti kalau dah bisa baca, bisa mereka baca sendiri.. :)
Hapusjadi referensi bacaan anak saya kelak :)
BalasHapushttp://chemistrahmah.com
Yup! ini buku yg asyik..
HapusThanx yaa.. dah mampir.. :)
Subarashiii... Linda Chan
BalasHapusArigatoo.. :)
HapusHaik, kono hon wa subarashii na..
Terimakasih Linda utk apresiasinya.:-)
BalasHapusSaya dan anak saya (Nadia) suka sekali sama buku2 Teh Ary. Ga sabar menunggu "Nathan: Mimpi yang Hilang"..
HapusTeman-teman yang sudah berkomentar di atas, terima kasih ya sudah membaca Nathan.
BalasHapusSalam takzim dariku :)
resensi mba linda selal bikin penasaran dan pengen beli bukunya. Nuansa baru nih, disamping sihir2an dunia mimpi juga tema yang paling asik buat digarap
BalasHapusBtul Wind, menurut pendapatku pribadi, daripada cerita2 hantu (meski dikemas lucu dan ga horor) jauh lebih baik buku2 dgn high fantasy seperti buku2 karya Bunda Ary ini. Bukunya yg lain jg keren2 lho..
Hapusaku nge-fans banget sama bunda ary!!
BalasHapusbuku - buku asyik! mamah belajar nulis oake buku bunda Ary aja! buku Nathan nya itu buku punya aku lho... bukan buku punya mamah.
Halo Admin / Blogger :)
BalasHapusSaya sangat suka dengan postingan foto-fotonya :)
Perkenalkan, saya Dewi dari tim kumpulbagi. saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi foto-foto,video,menggunakan disk online yang lain dengan tujuan berbagi informasi ? :)
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Anda bisa dengan bebas mengupload foto-foto,video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Terima kasih.
Salam.