Selasa, 21 Mei 2013

IMAJI DALAM DUNIA MIMPI


Judul Buku                :  Nathan : Mimpi Merah Muda
Penulis                        :  Ary Nilandari
Penerbit                      :  Tiga Ananda (creative imprint of Tiga Serangkai)
Terbit                         :  Cetakan I, Februari 2012
Tebal Buku                :  165 halaman
ISBN                           :  978-979-084-583-1

Jika Dora Emon punya pintu ajaib yang bisa mengantar masuk ke negeri mana saja, maka Nathan punya kemampuan bisa masuk ke mimpi siapa saja. Mimpi itu seperti gelembung sabun. Ketika sedang tidur dan bermimpi, Nathan berada di dalam gelembungnya sendiri. Saat itulah, ia bisa melihat gelembung-gelembung mimpi orang lain. Nathan bisa mendekati salah satu gelembung mimpi itu dan masuk ke dalamnya (halaman 13).
Anak-anak memiliki daya imajinasi dan fantasi yang khas, sesuai dunianya. Orang dewasa tidak pantas menghakiminya dengan menyebut kesenangan itu sebagai sesuatu yang berbahaya atau sia-sia. Maka, memperoleh kesempatan untuk berfantasi dan berimajinasi merupakan hak setiap anak. Mereka membutuhkannya demi eksplorasi kemampuan diri dalam ragam kecerdasan yang majemuk. Ary Nilandari, membidik tepat point ini. Karyanya yang dituangkan dalam serial Nathan, amat kaya dengan unsur fantasi yang mengasyikkan.
Nathan: Mimpi Merah Muda, adalah judul kedua, dari rencana Trilogi Nathan. Pada buku kedua ini, Nathan sudah mulai bisa menerima takdirnya sebagai penjelajah mimpi. Bahkan Nathan memetik kebaikan dari kemampuan ajaibnya ini. Nathan pernah memasuki mimpi teman-teman yang sedang menghadapi masalah. Mereka bercerita kepada Nathan dalam mimpi. Kadang Nathan memberikan saran, kadang hanya mendengarkan. Teman-teman pun terbantu menyelesaikan masalah mereka (halaman 20).
Pesan-pesan moral dalam buku ini menyusup halus, jauh dari kesan menggurui. Pun nilai-nilai Islam yang tampak, semisal tentang sholat. Ary Nilandari memang selalu  menyisipkannya, seperti pada novel fantasi anak-nya yang lain, yaitu: “Lorong Seratus Hari” dan “Gua Seribu Mata” (Talikata, 2011).
Dalam petualangannya kali ini, Nathan mengalami mimpi buruk dari mimpinya sendiri. Tentang anak lelaki sebayanya yang dijatuhkan Kuda Bengis. Ternyata memang ada dua anak yang mengalami koma setelah jatuh dari kuda. Apa yang terjadi pada kedua anak itu? Berhasilkah Nathan memasuki mimpi mereka untuk menolong keduanya dari koma? Lalu mengapa mimpinya kemudian bernuansa merah muda?
Tak hanya petualangan seru, buku ini pun menyuguhkan pengetahuan yang tak jauh dari unsur fantasi. Ada wacana Dunia Mimpi yang memiliki lapis pertama dan lapis kedua, ada Isio-si makhluk Dunia Mimpi, ada pula informasi tentang kepercayaan masyarakat tradisional Hawaii dalam hal mimpi. Hadir juga ide-ide unik, seperti nama-nama tokoh yang unik, dan ada gerakan unik yaitu: gerakan merah muda.

Sayangnya, pemilihan usia Nathan terlalu muda. Untuk anak kelas 1 SD, terlalu dini memiliki sikap dewasa seperti yang ditunjukkan Nathan. Tetapi mungkin penulis memiliki pandangan lain. Bahwa anak-anak jangan terlalu dianggap sebagai anak kecil. Mereka sebetulnya mampu mencerna hal-hal hebat.  Maka, buku ini tidak hanya layak direkomendasikan untuk anak-anak, namun disarankan juga dibaca orang dewasa, agar memahami dunia anak dengan imajinasinya yang kaya dan kemampuan pengembangan kepribadiannya yang baik.     

#Resensi ini diikutsertakan dalam Lomba Resensi yang diselenggarakan oleh: 
Forum Penulis Bacaan Anak, memperingati Milad-nya yang ke-3

17 komentar:

  1. reseup pisan buku cerita tentang nathan, abi gaduh oge Mah. eh aya lomba nya? wah jarang aktif di facebook :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Muhun.. Nathan keren ya. Teu sabar ngantos buku ke-3.
      Btw, Rian kamana wae? jarang aktif di fb

      Hapus
  2. Seru juga buku ini. Karena jadi ingat Aiko yang selalu heboh tiap pagi. "Ummi, aku mimpi ketemu sm macan ... Ummi, tadi aku mimpi Ummi punya dede' lagi di perut itu... dll dsb".

    Buku yang menarik! Resensinya membuat kita pengen beli bukuna ^^

    Moga menang mbak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiih doanya..
      Anak2 memang seru ya.. dan ternyata dari mimpi, bisa diolah jadi buku fantasi yg asyik..

      Hapus
  3. kok malah aku ya yang tertarik bacanya. wkakakaka. secara kalau untuk anak-anakku aku masih belum memberikan cerita-cerita fantasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya udah Mamanya dulu aja yg baca.. anak2mu kan msh kecil, nanti kalau dah bisa baca, bisa mereka baca sendiri.. :)

      Hapus
  4. jadi referensi bacaan anak saya kelak :)

    http://chemistrahmah.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup! ini buku yg asyik..
      Thanx yaa.. dah mampir.. :)

      Hapus
  5. Balasan
    1. Arigatoo.. :)
      Haik, kono hon wa subarashii na..

      Hapus
  6. Terimakasih Linda utk apresiasinya.:-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dan anak saya (Nadia) suka sekali sama buku2 Teh Ary. Ga sabar menunggu "Nathan: Mimpi yang Hilang"..

      Hapus
  7. Teman-teman yang sudah berkomentar di atas, terima kasih ya sudah membaca Nathan.
    Salam takzim dariku :)

    BalasHapus
  8. resensi mba linda selal bikin penasaran dan pengen beli bukunya. Nuansa baru nih, disamping sihir2an dunia mimpi juga tema yang paling asik buat digarap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Btul Wind, menurut pendapatku pribadi, daripada cerita2 hantu (meski dikemas lucu dan ga horor) jauh lebih baik buku2 dgn high fantasy seperti buku2 karya Bunda Ary ini. Bukunya yg lain jg keren2 lho..

      Hapus
  9. aku nge-fans banget sama bunda ary!!
    buku - buku asyik! mamah belajar nulis oake buku bunda Ary aja! buku Nathan nya itu buku punya aku lho... bukan buku punya mamah.

    BalasHapus
  10. Halo Admin / Blogger :)

    Saya sangat suka dengan postingan foto-fotonya :)
    Perkenalkan, saya Dewi dari tim kumpulbagi. saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi foto-foto,video,menggunakan disk online yang lain dengan tujuan berbagi informasi ? :)
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Anda bisa dengan bebas mengupload foto-foto,video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    Terima kasih.

    Salam.

    BalasHapus