Minggu, 26 Februari 2012

Laptop Impian

Beberapa waktu lalu aku di-tag info lomba resensi dalam rangka milad FLP ke-15. Awalnya ga begitu tertarik, tapi biasanya ketika teman-teman kemudian nge-tag naskahnya, aku jadi tergoda juga. Dan, demikianlah yang terjadi. Aku jadi kepingin ikutan juga.

Ada sepuluh judul buku yang menjadi pilihan untuk diresensi. Aku mengincar buku baru yang ditulis temanku, namanya Awy. Ibarat sambil menyelam minum air, aku beli bukunya sambil bisa ikutan lomba juga.

H-1 dari deadline, bergegas aku melesat ke Gramedia. Bela-belain deh, sewa ojek. Sebelumnya mau pake mobil, tapi sebel banget.. mobilnya tak kunjung tiba. Akhirnya menderulah aku dengan motor butut tetanggaku yang berprofesi sebagai ojekers menuju Gramedia. Duh.. padahal terasa kurang enak badan, karena sehari sebelumnya aku berkendara ke Sukabumi dengan macet sekitar 5 jam.. pfffh.. pegeell bangets!

Setibanya di mal mentereng deket IPB itu, aku langsung turun menuju toko Gramedia, dan tanpa tengok kanan kiri, memburu komputer pencari. Tapii.. apa yang terjadi? Bukan buah semangka berdaun sirih.. ternyataa.. buku yang kumaksud belum mendarat di Gramed situ. Kuhampiri petugas yang wara-wiri untuk minta bantuan, lalu aku dibawanya ke petugas customer service, bersama-sama nge-cek keberadaan buku tersebut. Hasilnya.. nihil, sodara-sodari! Konon ucap sang petugas, "buku ini belum masuk wilayah Jabodetabek".. gubrak!

Lunglai aku meninggalkan toko, sambil menyesal kenapa tadi ga dicatat kesepuluh judul buku yang diajukan panitia lomba. Akhirnya, aku nekat cari warnet bersama Pak Ojek yang baik hati..

Kami menjelajah ke wilayah kampus Universitas Pakuan, sampai akhirnya menemukan juga warnet yang buka, setelah sebelumnya warnet yang kujumpai tutup semua. Aku segera buka internet lalu searching info lomba tersebut. Tak lupa sebelumnya pinjam dulu pulpen plus bonus kertas pada abang warnet. Kucatatlah judul-judul buku itu, komplet sama nama penulis, penerbit, dan tahun terbitnya.

Pak Ojek kembali nge-gas motornya.. (mana jalannya terjal mendaki dan turunan curam..).. mengantarku balik lagi ke Gramedia. Dengan mantap aku melangkah menuju komputer pencari, lalu mencari satu judul buku yang paling menarik hatiku.. namun.. oh, tak ada alias stock kosong. Beralihlah aku ke judul berikut, dan mengalami nasib serupa. lalu.. judul ketiga, keempat, kelima.. hingga kesembilan.. hiks.. sama saja. Lemees banget!

Aku keluar dari toko dengan gontai. Naseeb.. memang ga bisa ikutan di ajang ini, mungkin.. pikirku.. :(
Di eskalator.. aku termenung. Ada satu judul buku yang aku ga tertarik untuk meresensinya, bahkan ga kucatat di daftar judul buku itu. Tapi, anehnya aku ingat betul judul buku dan nama penulisnya. Saat kakiku meninggalkan eskalator lalu melangkah menuju pintu keluar, aku berubah pikiran. Ah, bukankah akan menjadi tantangan yang hebat kalau aku menulis resensi dari buku yang aku ga suka..?

Maka, balik kanan.. grak! aku pun memutar arah, kembali turun menuju Gramedia. Mantap, kuambil buku berjudul "Happy Working Mom" karya Aprillina Astari Gaib (smoga menulisnya tidak salah.. padahal waktu itu, aku hafal banget lho..), lalu kubawa ke kasir dan membayarnya. Oh, sia-sialah.. perburuanku ke warnet.. Tidak! kutepis pikiran itu.. Ini kan bagian dari perjuangan.. (halah!)

Kubaca buku itu sejak sore, kukhatamkan malam harinya, dan.. langsung tancap gas bikin resensi. Setelah rampung, kupikir.. smoga resensi ini juga bermanfaat untuk yang baca, meski niat utamanya ikut lomba.

Pagi harinya, pas deadline, resensi itu kukirim ke email panitia. Masih terbayang-bayang info lomba itu yang dikirim kembali oleh Mbak Lyta via inbox dan baru kubaca seksama, hadiahnya.. mini laptop! Aku girang bukan kepalang.. oh, betapa itu adalah benda yang kudamba.

Selesai urusan mengimel, sesuai ketentuan lomba, aku posting di note fesbuk dengan nge-tag limabelas kawan. Tanggapan bermunculan. Seperti biasa, kebanyakan penuh puja dan puji, yang kadang membuatku bimbang, ini benarkah atau basa-basi atau karena semangat ingin menyenangkan teman..?

Dua hari kemudian, aku melihat ada balasan email dari panitia lomba. Aku diingatkan untuk memosting di note fb, lalu memberi linknya kepada mereka, dengan penekanan 'ASAP'. Bahkan info lomba pun dikirim ulang pula di email itu agar aku bisa membaca lagi ketentuan lomba. Maka bersusah payahlah aku mengirmkan link note fb-nya.. (maklum emak gaptek).. dan, hasilnya gagal terus. Aku sms Mbak Lyta, ternyata malah dia ga dapet balasan email seperti itu. Akhirnya nekat kukirim ke inboxnya Pengurus FLP di fesbuk, sambil tak lupa menyebutkan alasannya. Dengan simpatik, pengurus membalas inbox itu, berjanji untuk meneruskan note resensi-ku kepada panitia.

Aku berharap ada keajaiban. Dalam khayalanku, dua pemenang yang dijanjikan hadiah laptop itu, satu dari peresensi fiksi, satu lagi dari nonfiksi. Dan.. peresensi nonfiksi itu adalah.. aku! Ga papa kan.. ngayal tingkat dewa..? Mimpi kan gratiss.. sapa aja bolee.. :)

Aku menghitung hari. Menunggu saat-saat acara puncak peringatan milad FLP tersebut. Pagi bergerak menuju siang, lalu merambat ke sore hari. Waktu sore itulah.. waktu yang tercantum pada jadwal acara sebagai waktu pengumuman pemenang lomba. Dengan degup penuh harap, kutelusuri pengumuman lomba demi lomba, karena banyaknya ajang lomba yag digelar. Tiba di pengumuman pemenang lomba resensi.. aku tercekat! Bermenung aku dalam murung.. oh, namaku ga ada. Bahkan seorang penulis keren sekelas Mbak Lyta pun kalah.

Inilah akhir penantian kali ini. Masih akan ada penantian-penantian berikutnya.. Oh, laptop.. semoga aku bisa segera memilikimu.. :)

1 komentar:

  1. wah, udah deg-degan mba lind. Harapanku happy ending.

    tapi jujr mbag lind. Resensi mbag lind emang top markotop, bukan karena teman. Dan tulisan mbag lind makin lama makin maknyuss.

    BalasHapus