Bos Peri menitahkan tugas berat. Freya tiba-tiba berada
dalam dunia yang berbeda. Terpisah dari sahabat-sahabatnya, jauh dari tempat
tinggalnya yang dulu. Ia merasa terlunta-lunta. Sepertinya Bos Peri
menginginkan Freya menjadi peri yang tangguh, bisa bertahan dalam kondisi
sulit, sempit, yang berbeda dengan dunianya yang dulu.
Dari hari ke hari Freya berusaha tetap ceria, meski itu
kamuflase. Ia masih bisa tersenyum. Baginya, berkamuflase merupakan
satu-satunya hiburan menarik. Ia berlagak di depan siapa pun seolah dunianya
cerah ceria. Sementara kala sepi sendiri, ia tergugu dalam derasnya airmata.
Sehelai daun istimewa dimilikinya. Daun berwarna keperakan
dengan permukaan lembut namun bertekstur kuat. Daun yang kerap diajaknya
berbicara, dan itu membuat hatinya bahagia.
Namun rupanya ujian untuk Freya masih belum cukup. Kini, ia terancam harus terpisah pula dengan daun kesayangannya. Karena daun itu harus terbang melintasi semesta, dan Freya tidak mungkin ikut serta. Freya mengepak lemah. Peri bersayap biru itu masih serasa tidak percaya dengan apa yang dihadapinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar