Selasa, 15 Oktober 2013

Peri Sayap Biru

Bos Peri menitahkan tugas berat. Freya tiba-tiba berada dalam dunia yang berbeda. Terpisah dari sahabat-sahabatnya, jauh dari tempat tinggalnya yang dulu. Ia merasa terlunta-lunta. Sepertinya Bos Peri menginginkan Freya menjadi peri yang tangguh, bisa bertahan dalam kondisi sulit, sempit, yang berbeda dengan dunianya yang dulu.

Dari hari ke hari Freya berusaha tetap ceria, meski itu kamuflase. Ia masih bisa tersenyum. Baginya, berkamuflase merupakan satu-satunya hiburan menarik. Ia berlagak di depan siapa pun seolah dunianya cerah ceria. Sementara kala sepi sendiri, ia tergugu dalam derasnya airmata.

Sehelai daun istimewa dimilikinya. Daun berwarna keperakan dengan permukaan lembut namun bertekstur kuat. Daun yang kerap diajaknya berbicara, dan itu membuat hatinya bahagia.

Namun rupanya ujian untuk Freya masih belum cukup. Kini, ia terancam harus terpisah pula dengan daun kesayangannya. Karena daun itu harus terbang melintasi semesta, dan Freya tidak mungkin ikut serta. Freya mengepak lemah. Peri bersayap biru itu masih serasa tidak percaya dengan apa yang dihadapinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar