Minggu, 27 Oktober 2013

Sabar, Sumber Kekuatan

Judul                            : Mukjizat Sabar
Penulis                         : Tallal Alie Turfe
Penerjemah                  :  Asep Saifullah
Penerbit                       : Penerbit Mizania – PT Mizan Pustaka
Terbit                          : Cetakan II, Juni, 2013
Jumlah Halaman          : 276 hlm
ISBN                           : 978-602-9255-60-7
Setiap orang yang tertimpa kemalangan atau ujian, hampir pasti akan mendapat ucapan: Sabar ya. Sebuah kata yang mudah diucapkan namun sungguh sulit diterapkan. Sesungguhnya, sabar itu menggerakkan seorang muslim untuk menjadi kuat, kuat imannya dan kuat akidahnya.

Dalam salah satu bagian dari bukunya, “Mukjizat Sabar”, Tallal Alie Turfe menjelaskan ikatan antara sabar dan iman. Dikatakan bahwa Imam ‘Ali r.a. mewasiatkan kepada kita untuk bersabar. Sebab, sabar selalu terikat dengan iman bagaikan kepala dengan tubuh. Sebagaimana tubuh tak bernyawa tanpa kepala, iman pun tak sempurna tanpa sabar. (halaman 52)

Lebih jauh Tallal Alie Turfi menjelaskan bahwa tameng sabar sesungguhnya terpendam dalam keimanan yang mendalam. Sedang pelaksanaannya sendiri selalu diselingi oleh ujian-ujian dari Allah, sebagaimana termaktub dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 214.

Buku “Mukjizat Sabar” ini mengupas lengkap tentang sabar. Diterjemahkan dari Al-Shabr fi Al-Islam dengan merujuk ke edisi bahasa Inggris, Patience in Islam. Memuat 7 bab yang terdiri dari: Sabar dalam Perspektif Islam, Sabar dan Akidah Islam, Sabar dalam Syariat Islam, Filsafat Sabar, Sabar dan Psikologi Sosial, Teladan-teladan Kesabaran, dan Kepemimpinan Islam: Teladan Kesabaran. Masing-masing bab mengurai dari berbagai aspek. Dilengkapi pula dengan bagan-bagan yang mendukung penjelasan dari masing-masing bab tersebut.

Teladan kesabaran yang diperlihatkan para nabi dan rasul, juga orang-orang shalih, menjadi penguat uraian dalam buku ini. Ada Kisah Nabi Ayyub, Nabi Ismail, Nabi Idris, Nabi Ya’qub, Nabi Daud, Nabi Dzulqifli, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah AzZahra, Asiah, Maryam, Imam ‘Al Zainal Abidin, Imam Musa Al-Kazhim, Imam Hasan Al-Asy’ari.

Kata ‘sabar’ tersebar dalam banyak ayat Al-Quran pada berbagai surah. Keutamaan sabar, indikasi kesabaran, pahala sabar, kabar gembira bagi orang-orang yang sabar, dan hal-hal lain seputar sabar bisa dilihat pada bagian lampiran. Di sana dibeberkan terjemah ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sabar. Tidak hanya memuat kata ‘sabar’ namun kata turunannya pun, disertakan pula, semisal: shabara, shabartum, ishbir, shabirah, dsb.

Selain penggunaan kata ‘sabar’dalam Al-Quran, pembaca disuguhkan juga dengan hadits-hadits tentang sabar dan pahalanya. Terlihat bahwa Rasulullah kerap menggunakan kata kiasan yang indah, termasuk saat menerangkan sabar, seperti dalam hadits ini: Seandainya sabar tidak diciptakan sebelum musibah, pastilah seorang mukmin akan hancur berkeping-keping karenanya, sebagamana telur remuk dihantam batu.

Maka sabar bukan berarti duduk diam, menunggu, tanpa aksi. Ia mewujud dalam gerak yang mengerahkan segala daya upaya. Semua terbingkai dalam kesabaran, baik itu sabar saat melakukan aksi, maupun sabar saat menanti hasil aksi yang dilakukan dengan didukung doa nan tak putus kepada Allah SWT.


Selain merujuk pada sesuatu yang bertajuk musibah atau cobaan, sabar juga dibutuhkan saat sesorang mengecap kenikmatan. Bagaimana ia mampu bersabar untuk bersyukur dan tidak terlena dalam gelimang nikmat dan anugerah yang didapat. Pada saat itulah seseorang tertempa menjadi kuat, kuat ketika diterpa duka dan kuat saat dihujani suka. Kekuatan tersebut bersumber dari kesabaran.  

#dimuat di nabawia.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar